Terumbu Karang
Terumbu karang adalah salah satu komponen utama sumber daya pada laut pesisir dan laut utama. Selain itu, terumbu karang juga merupakan kumpulan fauna laut yang menyatu dan membentuk sebuah terumbu. Sementara kondisi strukturnya mayoritas terdiri atas kalsium dan juga karbon.
Berbagai jenis mikroorganisme yang hidup dan melayang pada kolom perairan laut adalah penghidupannya. Bahkan kita juga mendengar bahwa keberadaan struktur hidup terumbu karang adalah yang terbesar bahkan tertua di jagat dunia ini.
Butuh jutaan tahun untuk mengkondisikan terumbu karang seperti saat ini. Peranan strategis terumbu karang bagi spesies makhluk hidup di laut adalah seperti rumah. Jika kemudian rumahnya saja tidak dirawat bahkan dimusnahkan, bersiaplah akan datangnya kepunahan makhluk hidup di dalamnya. Dalam skala yang lebih meluas, maka keseimbangan akan terganggu dan ini adalah bencana dunia.
Fungsi
Ada beberapa fungsi penting keberadaan terumbu karang dalam menjaga menyeimbangkan kondisi di lautan. Ada pun fungsi yang dimaksud adalah:
1. Pelindung Ekosistem di Pantai
Pada fungsi ini, terumbu karang berguna menahan dan memecah energi dari gelombang sehingga mampu mencegah terjadinya abrasi air laut yang bisa mengakibatkan kerusakan di sekelilingnya.
2. Penghasil Oksigen
Terumbu karang juga mempunyai kegunaan dalam hal memproduksi sumber oksigen. Tidak berlebihan jika kemudian terumbu karang disebut-sebut sebagai habitat yang sangat nyaman bagi ragam biota di lautan.
3. Tempat Berlindung
Terumbu karang adalah hunian hewan dan tanaman laut berkumpul mencari makanan, berkembang biak dan membesarkan anaknya. Intinya terumbu karang adalah tempat berlindung biota laut.
Jika terumbu karang terawat, manusia bisa menikmati besarnya potensial perikanan yang didapat sebagai makanan keseharian bahkan mata pencaharian. Bahkan dikatakan, kondisi terumbu karang sehat mampu menghasilkan sebanyak 25 ton ikan pada setiap tahunnya.
Selain itu, fungsi terumbu karang bisa juga menjadi objek wisata yang menarik karena ragam warna-warninya yang memukau, serta kandungan kimia pada terumbu karang bisa berfungsi sebagai obat-obatan.
Kerusakan
Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya teknologi yang mengakibatkan tingginya permintaan pada produksi laut, maka hal ini pelan-pelan merusak terumbu karang lebih dan merusak lautan. Padahal sejak dahulu manusia yang hidup di pesisir pantai, merasakan hubungan harmonis antara laut dan manusia.
Jika kondisinya sudah rusak, maka penyebab utamanya adalah ulah manusia itu sendiri. Adapun kegiatan yang bisa merusak terumbu karang adalah sebagai berikut:
- Kegiatan tangkap hasil laut berlebih (over-exploitation).
- Penggunaan teknologi perusak; potassium cyanide, bom ikan, dan sebagainya.
- Erosi dari daratan.
- Polusi kegiatan industri.
- Tidak tertatanya pertambangan di laut.
Hal lainya adalah gagalnya pemerintah dalam menangani sistem perekonomian dan pengambilan kebijakan dalam hal pemeliharaan ekosistem bagi kelangsungan laut yang tidak rusak.
No Response to "kerusakan laut"
Posting Komentar