Banjir, kekeringan, dan badai, lanjutnya, merupakan berita-berita yang akrab di telinga. Banyak ahli mengaitkan fenomena tersebut dengan perubahan iklim yang disebabkan pemanasan global. Sejak 1850, tambahnya, gletser Alpine telah kehilangan lebih dua pertiga dari volume aslinya. Pada 2100, diperkirakan hanya 5 persen gletser yang akan bertahan.
Selain itu, suhu tinggi memiliki pengaruh besar terhadap produksi hasil panen. Suhu hangat akan menyebabkan badai, tsunami, dan badai petir yang akan memengaruhi hasil panen pertanian. Menurut Indriastuti, di dunia internasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus berupaya tampil proaktif dalam diplomasi pemanasan global pada berbagai kesempatan.
" Pada tahun 2010 ini Presiden telah mencanangkan program Penanaman Satu Miliar Pohon dengan motto One Billion Tree, Indonesia For The World. Motto ini diwujudkan melalui program penanaman 1,3 juta hektare dan program gerakan penanaman swadaya oleh masyarakat,"
MEDAN - Pemanasan global yang berakibat naiknya permukaan air laut akan mengakibatkan bencana yang cukup besar. Diperkirakan ribuan pulau akan hilang, termasuk kepulauan yang ada di Indonesia.Hal tersebut dikemukakan Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan Indriastuti, di Medan, Jumat (12/2). "Di Kota Jakarta serta Pantai Utara Jawa, peningkatan permukaan air laut dapat berakibat berkurangnya wilayah daratan yang cukup signifikan," ujarnya.
Indriastuti mengatakan banyak ahli yang memprediksi bahwa pada 2015, Pantai Ancol akan bergeser, hingga mendekati Istana Negara. Pihaknya menambahkan, dampak pemanasan global saat ini cukup nyata terjadi di sekeliling kita. Menipisnya gletser dan lapisan es di kutub telah mengakibatkan permukaan air laut meningkat.
Banjir, kekeringan, dan badai, lanjutnya, merupakan berita-berita yang akrab di telinga. Banyak ahli mengaitkan fenomena tersebut dengan perubahan iklim yang disebabkan pemanasan global. Sejak 1850, tambahnya, gletser Alpine telah kehilangan lebih dua pertiga dari volume aslinya. Pada 2100, diperkirakan hanya 5 persen gletser yang akan bertahan.
Selain itu, suhu tinggi memiliki pengaruh besar terhadap produksi hasil panen. Suhu hangat akan menyebabkan badai, tsunami, dan badai petir yang akan memengaruhi hasil panen pertanian. Menurut Indriastuti, di dunia internasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus berupaya tampil proaktif dalam diplomasi pemanasan global pada berbagai kesempatan.
" Pada tahun 2010 ini Presiden telah mencanangkan program Penanaman Satu Miliar Pohon dengan motto One Billion Tree, Indonesia For The World. Motto ini diwujudkan melalui program penanaman 1,3 juta hektare dan program gerakan penanaman swadaya oleh masyarakat,"
No Response to "Pemanasan Global Ancam Daratan Indonesia"
Posting Komentar